Page 25 - Vol. Edisi Semester 1 2023
P. 25

"Tolong  dengarkan  aku,  ini  bukan  hal
       Pada  saat  istirahat  pertama,  Reina
       mengajak Fera untuk ‘deep talk’. Saat itu                sepele.  Semakin  banyak  kasus  tentang

       suasana  kelas  sepi  karena  semuanya                   kucing  yang  mati  karena  ulah  manusia.
       berburu  makanan  di  kantin.  Beralih                   Setidaknya  jika  kau  masih  memiliki  hati,

       kembali  ke  Reina  dan  Fera,  aura  di                 perlakukanlah  makhluk  hidup  lain  dengan
       antara  keduanya  sungguh  dingin.  Reina                baik!”  Ucap  Reina  geram  sembari
       yang  rasanya  ingin  meluapkan  emosinya                beranjak  dari  duduknya,  memilih  keluar

       di depan Fera, sedikit ia tahan. “Fer,                   kelas. Meninggalkan Fera yang termenung
       kenapa  sebenarnya?  Kenapa  kau  sangat                 dengan       perkataan        terakhir       yang

       senang mengganggu hewan berbulu itu?”                    diucapkan Reina.
                                                                Dua  minggu  semenjak  kejadian  itu,  Fera
       Fera  yang  sudah  menduga  Reina  akan                  terus teringat apa yang dikatakan Reina.

       menanyakan tentang kucing pun menghela                   Kini,  ia  perlahan-lahan  menjadi  pecinta
       napas.                                                   kucing. Hal itu tak terlepas dari belasan

       "Memangnya  apa  masalahnya  jika  aku                   nasihat yang Reina berikan kepadanya.

       mengganggu kucing? Apakah kau juga ikut                  Karena sejatinya, dengan manusia merusak
       dirugikan? Tidak kan? Sudahlah."
                                                                kehidupan  hewan,  itu  bukanlah  hal  yang

       “Aku memang tak dirugikan sedikit pun                    keren sama sekali. Jika dengan hewan saja

       oleh  tindakan  kejammu  itu.  Tapi                      seperti  itu,  bagaimana  jika  dengan
       setidaknya  aku  mengingatkanmu  untuk                   manusia, suatu hal yang sangat miris.
       terus       menggunakan           hati       dan         -Tamat

       perasaanmu!”  Ucap  Reina  sedikit
       menaikkan       nada      bicaranya.       Reina

       berbicara  seperti  itu  karena  teman
       sekelasnya itu bahkan pernah mengganggu                  Karya : Laras Zulaikha
       kucing  hingga  hampir  mati  terkapar.  Itu

       sungguh tak dapat dibenarkan.


      "Kenapa  kau  mempermasalahkan  hal  se-

      sepele ini sih?!”
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30