Page 7 - ekspresi edisi Maret 2022
P. 7

Profil Guru                                                                                 Ekspresi
        Profil Guru
                                                                                                    Ekspresi
                                                                                                      Edisi Maret 2022













                                              DRA. WIDYASTUTI TRI SULISTYORINI



                                              GURU BAHASA PRANCIS PECINTA

                                              HERITAGE




                                              Nama  lengkapnya  adalah  Dra.  Widyastuti  Tri  Sulistyorini,  di
                                              sekolah  lebih  dikenal  dengan  sapaan  "Ibu  Wid  atau  Madame  Wid"
                                              karena  sebagai  guru  mata  pelajaran  Bahasa  Prancis  yang  sering
                                              mengikut sertakan siswa terpilih untuk mengikuti berbagai lomba
                                              Bahasa Perancis siswa-siswanya suka memanggilnya Madame Wid.
                                               Sewaktu kecil Madame Wid memiliki nama panggilan "Rini". Lahir
                                              di  Purworejo,  pada  19  April  1965  dari  latar  belakang  keluarga
   Karier                                     pendidik. Orang tua beliau, Bapak Sumadiyono (Alm.). seorang guru

                                              yang  berasal  dari  Jepara,  dan    Ibu  Sudarsinah  (Almh.)  kepala  SD
                                              yang  berasal  dari  Desa  Andong,  Kecamatan  Butuh.  Sementara
                                              kakek  dari  pihak  ayah  seorang  penilik  sekolah  atau  opsineer  di
   Setelah  menyelesaikan  kuliahnya,  beliau  Jepara dan kakek dari pihak ibu seorang mantri guru. Madame Wid
   mengawali  karirnya  sebagai  guru  di  SMA  adalah Putri ketiga dari 5 bersaudara, yang juga satu-satunya anak
   PMB Kutoarjo. Satu tahun setelahnya, beliau  perempuan di keluarganya, 3 saudaranya berprofesi sebagai guru
   ditugaskan  menjadi  PNS  untuk  mengajar  di
                                              dan seorang kakak yang berprofesi sebagai chef di salah satu hotel
   SMA  Negeri  2  Wonosobo.  Pada  Juni  1993,
                                              di Jakarta.
   beliau  mengajukan  pindah  ke  SMA  Negeri  7
   Purworejo  yang  mana  merupakan  kota
   tempat  kelahirannya.  Di  sini  beliau  pernah   Pendidikan
    mengampu grup paduan suara   dan Majalah
   Ekspresi  yang  terbit  sejak  2004  hingga  Pendidikan  Madame  Wid    seperti  kebanyakan  anak  lain.  Mulai
   sekarang juga dibawah bimbingannya. Sosok
                                              bersekolah  di  SD  Negeri  Andong.  Disamping  prestasi  akademik
   yang  pernah  mengunjungi  Jepang  dan
                                              kejuaraan  dalam  bernyanyi  dan  tembang  macapat  sering
   Malaysia  ini  suka  menulis  artikel  tentang
   perjalanan,   terutama   pada   awal-awal  dimenangkannya. Beliau kemudian melanjutkan sekolahnya di SMP
   terbitnya  majalah  Ekspresi  yang  muncul  4  2 Kutoarjo (sekarang SMP Negeri 5 Purworejo). Saat bersekolah di
   kali  dalam  satu  tahun.  Dan  semenjak  masa
                                              sana,  beliau  yang  hobi  berkorespondensi  dan  Filateli  memiliki
   pandemi majalah ini telah bertransformasi
                                              sahabat  pena,  dua  diantaranya  adalah  Michiko  Ueno  dan  Dini
   menjadi  Ekspresi  DigiMag  yang  muncul
                                              Darmawati  Singgih  .  Dini  Darmawati  Singgih  sendiri  merupakan
   setiap  akhir  semester.  Kemudian  Bu  Wid
   juga ikut andil dalam menulis lirik atau syair  putri  dari  Dubes  Indonesia  di  Rusia.  Karenanya,  beliau  tertarik
   Mars  SMA  Negeri  7  Purworejo  bersama   tentang  kehidupan  di  luar  negeri  dan  berangan-angan  suatu  hari
   dengan Bapak Sutikno yang merupakan guru
                                              dapat pergi ke luar negeri. Akhirnya beliaupun memutuskan untuk
   Biologi pada masa itu dan juga Bapak Sadmo
                                              melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 1 Purworejo jurusan Bahasa
   Widodo  guru  Matematika  SMA  Negeri  7
   Purworejo.  Hingga  saat  ini  lagu  tersebut  yang  mempelajari  bahasa  asing  diantaranya  adalah  bahasa
   dinyanyikan  di  setiap  upacara  dan  momen  Perancis,  Inggris,  dan  Jerman.  Setelah  lulus  pada  tahun  1983,
   penting  lainnya.  Bu  Wid    juga    menjadi  tim  beliau  melanjutkan  ke  IKIP  Semarang  (sekarang  UNNES)  jurusan
   kreatif  acara,  pada  acara-acara  besar
                                              pendidikan bahasa Perancis.
                                                                                                            1
   seperti wisuda, lustrum dll .
                                                                             Wadah Kreasi SMA Negeri 7 Purworejo
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12