Page 54 - Vol. Edisi Semester 2 2024
P. 54
"Selamat datang, anak manusia!" sapa seorang peri kecil yang berkilauan. "Apa yang membawamu ke sini?"
"Nama saya Serena," jawab Serena dengan gugup. "Saya menemukan pintu kecil di lemari saya dan tiba-tiba
saya berada di sini."
Para makhluk ajaib tersenyum ramah, “Ini adalah Dunia Fantasia,” jelas mereka.
“Apa itu dunia Fantasia?” tanya Serena yang begitu penasaran.
“Dunia Fantasia, tempat di mana semua impian menjadi nyata,” jawab mereka dengan tersenyum.
Namun, mereka juga memberitahu Serena bahwa dunia mereka dalam bahaya karena kegelapan yang
mengancam akan menguasai mereka.
"Apa yang bisa saya lakukan untuk membantu?" tanya Serena dengan tekad.
Makhluk-makhluk ajaib bersyukur atas tawaran bantuan Serena. Mereka menjelaskan bahwa mereka
membutuhkan bantuan untuk mengumpulkan kristal-kristal cahaya yang diperlukan untuk mengusir
kegelapan. Serena merasa bertanggung jawab untuk membantu. Dia bergabung dengan beberapa peri dan
elf untuk memulai petualangan melintasi hutan yang berbahaya dan sungai yang mengalir deras. Mereka
menghadapi banyak ujian dan rintangan, tetapi Serena tidak pernah kehilangan keberanian.
"Kita harus bekerja sama untuk mencapai tujuan kita!" kata Serena kepada teman-temannya dengan
semangat.
Akhirnya, setelah melewati berbagai rintangan dan mengumpulkan semua kristal yang diperlukan, mereka
berhasil mengusir kegelapan dan menyelamatkan Fantasia dari bahaya. Sebagai hadiah atas keberanian dan
ketulusan Serena, para makhluk ajaib memberikan padanya sebuah batu kristal bercahaya yang bertuliskan
nama Serena sendiri. Batu itu kristal itu dapat membawanya kembali ke dunianya.
"Terima kasih, Serena. Kamu adalah pahlawan kami!" ucap peri dengan suara yang gemetar karena bahagia.
Dengan hati yang penuh sukacita, Serena kembali melalui pintu kecil itu dan menutupnya dengan hati-hati.
Dia tahu bahwa meskipun petualangan di Fantasia telah berakhir, dia akan selalu memiliki kenangan indah
dan pelajaran berharga yang dia pelajari di sana.
45