Page 47 - Vol. Edisi Semester 1 2023

kamu, aku, dan ruangmu.

Karya : Moona

Aku menitipkan banyak pertanyaan Aku harus mulai bersikap dewasa
pada dinding kelasmu Aku harus mengisi hariku tak hanya

Aku berjinjit untuk mengintip, di dengan tawa

manakah bangkumu Karena sejujurnya, aku hanya tahu itu
Bahkan kaca-kaca jendela tahu sebelumnya

bagaimana aku mengharap kamu Dengan segala kemungkinannya:

kembali mungkin memang hanya ada tawa
Mereka diam ketika aku berlalu mungkin juga ada luka

seakan turut bersedih Kini aku tahu, pergi itu ada

Dan berkata, "Ia mungkin tak kan Dan pulang seharusnya ada

kembali, tapi Kau boleh menepi dan Kamu telah pergi, tidak lagi dekat
menangis di sini." denganku

Dan aku harus terima ketika pulangmu

Aku berterima kasih pada mereka, bukan padaku

telah menjagamu untuk tetap ada

Aku telah bercerita dan tersenyum,
disaksikan mereka

Bahkan gembok kelasmu kini juga

menjadi saksi

Betapa hambarnya hariku ketika
aku berlalu dan ternyata kamu tak

lagi di sini

Mereka diam ketika itu, seakan
sedih atas hilangnya eksistensi

Sesekali menyadarkanku bahwa

mungkin mereka lebih sedih atas
kepergianmu

Sejak mereka, teman-temanmu,

dan kamu adalah lebih dari kamu

dan aku