Ekspresi Digital Magazine Edisi Maret 2022

Spread the love

Post Views: 789

2 thoughts on “Ekspresi Digital Magazine Edisi Maret 2022”

Ahaa, its good discussion about this post at this place at this
weblog, I have read all that, so now me also commenting at this place.

I see You’re in reality a just right webmaster.
This web site loading speed is incredible. It kind of feels that you’re doing
any unique trick. Moreover, the contents are masterwork.
you’ve performed a wonderful activity in this subject!
Similar here: najlepszy sklep and
also here: Najlepszy sklep

Leave a Reply Cancel reply

Sejarah Singkat Ekspresi

Majalah Ekspresi diterbitkan pertama kali pada Januari 2004 ketika SMA Negeri 7 Purworejo dipimpin oleh Kepala Sekolah Bp. Drs.Muhammad Hani, M.Hum. Beberapa nama telah diusulkan, tetapi pilihan terbanyak ada pada nama EKSPRESI. Maka dari itu, jadilah nama tersebut menjadi nama majalah sekolah kita. Di bawah tim redaksi yang dimotori oleh Ibu Nikmah Nurbaity yang saat itu menjadi guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 7 Purworejo (Kepala SMA N 7 periode 2015 - 2019 , kini Kacabdin Dikbud wilayah VIII Prov Jateng), majalah Ekspresi mendapat sambutan positif dari seluruh warga sekolah maupun masyarakat luas. Terbit 3 bulan sekali, sehingga dalam satu tahun ada empat edisi yang selalu dinanti pembacanya. Ekspresi berisi rekam jejak kegiatan dan prestasi SMA N 7 Purworejo hingga memuat artikel pengetahuan maupun info - info populer. Majalah Ekspresi juga merupakan wadah kreasi bagi siswa dan guru dalam menyalurkan bakat menulisnya. Sejak pertama kali diterbitkan, majalah Ekspresi selalu eksis dengan inovasi-inovasi yang terus dilakukan, baik dari segi penampilan fisik maupun isinya dengan tim redaksi yang silih berganti setiap dua tahun sekali. Namun saat pandemi menerpa, seluruh penduduk bumi maka tak terkecuali majalah Ekspresipun terkena imbasnya. Para siswa harus melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh yaitu belajar dari rumah sehingga mereka yang tergabung dalam tim redaksi harus menata diri dan beradaptasi dengan pola kebiasaan baru tersebut. Dampaknya penerbitan majalah Ekspresi mengalami jeda selama satu tahun. Sebagaimana pepatah mengatakan "Ada kemauan tentu ada jalan " maka sekolah berinovasi untuk menerbitkan majalah Ekspresi kembali dalam bentuk majalah digital yang bahkan nantinya bisa menjangkau masyarakat luas melebihi ketika Ekspresi sebagai media cetak.